Kamis, 15 September 2016

LAMPU HEMAT ENERGI


APA ITU LAMPU HEMAT ENERGI?


Lampu hemat energi (LHE) adalah jenis lampu yang dirancang secara khusus agar energi yang dikonsumsi lebih hemat. Lampu hemat energi didesain untuk memaksimalkan energi listrik yang diserap diubah ke dalam energi cahaya dan menekan losses seminimal mungkin.

Umumnya selain menjadi energi cahaya, energi listrik juga berubah menjadi energi panas. Oleh karena itu, salah satu ciri lampu hemat energi adalah relatif tidak terlalu panas saat digunakan.
Untuk memahami istilah Lampu Hemat Energi, kita akan mencoba melihat dari sudut pandang lampu dengan kategori “lampu boros energi”. Kita ambil contoh lampu pijar.

Seperti kita lihat pada gambar di samping, cahaya pada lampu pijar berasal dari filamen yang “terbakar” ketika dialiri arus listrik. Prinsipnya hampir sama dengan cahaya yang dihasilkan oleh lilin, bedanya yang membakar filamen adalah arus listrik. Oleh karena itu lampu pijar akan terasa sangat panas ketika sedang menyala. Karena terlalu banyaknya energi listrik yang menjadi panas inilah maka lampu pijar masuk kategori lampu boros energi. Energi listrik yang seharusnya berubah menjadi cahaya, sebagian besar berubah menjadi panas yang tidak kita gunakan.

Semakin hemat listrik, maka semakin sedikit energi listrik yang diubah menjadi panas. Itu artinya tingkat efisiensinya semakin tinggi. Untuk lampu pijar ini, tingkat efisiensinya hanya 10% saja, artinya 90% energi listriknya diubah menjadi panas. Sebagai ilustrasi, jika kita membayar Rp. 10.000 rupiah untuk menyalakan lampu ini, sebenarnya yang Rp.9.000 kita buang percuma, jadi panas itu tadi, hanya Rp.1000 yang kita nikmati menjadi cahaya.

Boros sekali bukan?